Pages

Sabtu, 27 Oktober 2018

Apa itu Sepak Bola

Pengertian Sepak Bola


Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu “Sepa”dan “Bola”. Sepak artinya menendang (menggunakan kaki) sedangkan “bola” adalah alat permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam permainan sepak bola, sebuah bola disepak atau tendang oleh para pemain kian kemari. Tujuan dari permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Tim yang berhasil mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan menjadi pemenangnya.

Pemain


Dalam satu regu pemain sepak bola berjumlah 11 orang. Adapun tugas dari setiap pemain adalah sebagai berikut.
  • 1 orang penjaga gawang adalah satu-satunya pemain dalam sebuah tim yang boleh menggunakan tangan untuk menghalangi bola menuju gawang dari serangan tim lawan.
  • 2-4 orang pemain bertahan (back) memiliki tugas utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan.
  • 2-5 orang pemain tengah (gelandang/playmaker) Tugas utama dari pemain tengah adalah mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong peran bek dan striker dalam tim.
  •  1-3 orang penyerang (striker) memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.
  • Ada pula pemain sayap (winger) yang bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan.
  • Kapten tim yaitu jabatan seseorang yang terpilih di antara para pemain yang bertugas memimpin dan mengoordinasi para pemain agar bermain secara tim di lapangan.

Lapangan permainan



Ukuran lapangan yang digunakan untuk pertandingan internasional dewasa, memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.
Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.

Lama permainan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.

Contoh klub sepak bola

1.  Persela Lamongan
2.  Persija Jakarta
3.  Barito Putera
4.  Persebaya Surabaya
5.  Arema Malang
6.  PSMS Medan
7.  PSIS Semarang
8.  PS Tira
9.  Persib Bandung
10.Persipura Jayapura
11.Perseru Serui
12.PSM Makasar
13.Bali United
14.Bhayangkara
15.Madura United
16.Borneo FC
17.Mitra Kukar Kutai Kartenegara
18.Sriwijaya FC

Teknik - Teknik dasar permainan sepak bola

TEKNIK – TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA





Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula.
Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah
  • Menendang ( kicking ),
  • Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ),
  • Menggiring ( dribbling ),
  • Menyundul ( heading ),
  • Merampas ( tacling ),
  • Lemparan Kedalam ( trow – in )
  • dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping )
Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.
1. Menendang ( kicking )
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbolayang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ).
Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki.
A. Menendang dengan kaki bagian dalam.
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek.
Analisis geraknya adalah sebagai berikut :
  • Badan menghadap sasaran di belakang bola.
  • Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
  • kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
  • setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, ( gerakanlanjutan ).
B. Menendang dengan kaki bagian luar
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek.
Analisis geraknya sebagai berikut :
  • Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
  • kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadapkedalam.@ kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
  • Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah –tengah bola.
  • Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajatmenghadap sasaran.
C. Menendang dengan punggung kaki
Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting.
Analisis gerakanya sebagai berikut :
  • Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan disamping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk.
  • Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadapkedepan / sasaran.
  • Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola.
  • Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepatpada tengah – tengah bola.
  • Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.
2. Menghentikan Bola ( Stopping )
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Analisis gerakanya sebagai berikut :
  • Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
  • Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
  • Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kakidijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
  • Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
  • Kaki penghenti mengikuti arah bola.Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.
3. Menggiring Bola
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
  • Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
  • Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya
    diayunkan kedepan.
  • Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir
    kedepan.
  • Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
  • Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah
    penguasaan bola.
  • Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat
    situasi kelapangan.

Tata Cara permainan sepak bola

          TATA CARA PERMAINAN SEPAK BOLA

           Saat ini perkembangan permainan sepak bola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepak bola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepak bola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu menguasai bola, memasukan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi dan menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola.

Permainan sepak bola merupakan permainan bola besar yang dimainkan oleh dua kesebelasan. Masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain termasuk penjaga gawang, dan pemain cadangan setiap regunya berjumlah tujuh pemain. Adapun lama permainan sepak bola ditentukan dengan babak, yakni 2 babak, setiap babak lamanya 45 menit, dengan lama istirahat 15 menit.

TEKNIK MENGUMPAN BOLA (PASSING)

Menumpan dan menerima bola merupakan hal yang terpenting dari permainan sepak bola. Pemain yang tidak bisa passing, ia tidak bisa bermain sepak bola. Karna mengumpan lebih efisien dari pada menggiring. Pembawa bola yang baik selalu mengumpan bola sebelum bola dirampas oleh lawan.
Beberapa kesalahan dalam mengumpan:
1)      Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing (terlalu keras atau terlalu lemah).

2)      Umpan tidak akurat.

3)      Mengumpan padahal waktunya untuk menembak.

Cara mangumpan yang tidak harus pas ke orangnya:
1)      Ketika teman sedang berlari, beri umpan pada ruang kosong di depanya.
2)      Umpan terobosan.

Cara menerima bola tanpa harus menghentikannya:
1)      Bisa langsung di arahkan pada teman.
2)      Diarahkan kea rah kita akan berlari membawa bola (sehinnga menghemat waktu)
3)      Diarahkan kea rah kosong menjauh dari lawan terdekat (untuk mengurangi pressing pada diri kita)

Macam-macam passing:
1)      Umpan 1-2 (wall pass),
2)      Umpan terobosan (through pass)
3)      Umpan silang (crossing)
4)      Umpan diagonal

Ciri-ciri umpan bawah:
1)      Biasanya dilakukan dengan foot inside (kaki bagian dalam)
2)      Akurasi lebih tinggi
3)      Untuk umpan jauh, waktu tempuh lebih lama akibat gesekan bola dengan rumput
4)      Lebih mudah diterima (dikontrol)
5)      Bisa dipotong lawan
6)      Bisa untuk umpan jauh, tetapi tidak bisa untuk umpan yang sangat jauh.

Cirri-ciri umpan lambung:
1)      Dilakukan dengan foot instep (punggung kaki bagian dalam)
2)      Akurasi lebih rendah, bola sering fifty-fifty
3)      Untuk umpan jauh, waktu tempuh lebih cepat
4)      Lebih sulit diterima (di control)
5)      Tidak bisa di potong lawan
6)      Cocok untk umpan yang sangat jauh.

TEKNIK MENGGIRING BOLA (DRIBBLING)

            Sepak bola modern dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktifitas tersebut dalam sepak bola di namakan dribbling (menggiring bola). Menggiring bola hanya dilakukan pada saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
            Tujuan menggiring bola adalah untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
            Dribbling memiliki beberapa kegunaan, yaitu sebagai berikut:
1)      Melewati lawan
2)      Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat
3)      Untuk menahan bola untuk tetap dalam penguasaan

Kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling):
1)      Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu apabila menggunakan kaki kanan dapat mengoceh kesebelah kiri lawan dan sebaliknya. Sedangkan kelemahanya adalah tidak bisa mengecoh lawan kesebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitu pula sebaliknya.
2)      Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahanya adalah tidak bisa mengecoh lawan kesebelah kiri apabila menggunakan kaki kanan , begitu pula sebaliknya.
3)      Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahanya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau kanan. 

TEKNIK DASAR MENYUNDUL BOLA (HEADING BALL)

            Menyundul bola merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain sepak bola. Pada umumnya bola-bola yang di sundul adalah bola-bola atas yang melambung tinggi. Ada tiga bagian kepala yang dapat digunakan untuk menyundul boal, antara lain:
1.      Bagian depan dahi, yaitu sundulan lurus ke depan.
2.      Bagian sisi kiri, yaitu untuk menyundul bola kea rah samping.
3.      Bagian sisi kanan, yaitu untuk menyundul bola kea rah samping.

Dalam permainan sepak bola menyundul bola berguna untuk:
1.      Meneruskan bola atau mengoperkan bola kepada teman atau operan jarak pendek.
2.      Memasukan bola ke mulut gawang lawan atau membuat gol.
3.      Menyapu bola di daerah pertahanan sendiri untuk mematahkan serangan lawan.

Latihan menyundul bola dapat dilakukan dengan empat cara, antara lain:
1.      Menyundul bola dengan sikap berdiri
Cara melakukan latihan menyundul bola dalam sikap berdiri adalah:
1)      Sikap badan dan pandangan kea rah sasaran, kedua kaki di buka ke samping atau kangkang ke depan, berat badan diantara kedua kaki.
2)      Sebelum melakukan sundulan, badan di tarik sedikit kebelakang dalam posisi sedikit melenting.
3)      Kedua lengan terbuka, siku di bengkokan mengimbangi badan, leher ditegangkan, pandangan kea rah bola.
4)      Gerakan badan ke depan menuju bola dan sundul bola tepat dengan dahi bagian depan hingga bola kembali meluncur ke depan.

2.      Menyundul bola dengan awalan
Cara melakukan latihan menyundul bola dengan awalan adalah:
1)      Sikap badan dan pandangan kea rah sasaran, kedua kaki di buka kesamping atau kangkang ke depan. Berat badan diantara ke dua kaki.
2)      Sambil melangkah salah satu kaki ke depan, dorongkan badan dengan sikap condong, leher ditegangkan, pandangan kea rah bola.
3)      Sundulan dilakukan dengan menggunakan dahi, hingga bola memantul kedepan.

3.      Menyundul bola dengan melompat dan meloncat.
Cara melakukan menyundul bola dengan melompat dan meloncat adalah:
1)      Tempatkan diri di bawah lambungan bola. Ke dua kaki dalam posisi sejajar. Pada saat bola turun ambillah tolakan.
2)      Meloncat kke arah bola dengan badan sedilikit melenting dan tangan di buka ke samping, siku bengkok.
3)      Bola dikenai tepat di dahi, hingga bola kembali memantul kedepan. Pada waktu menyundul bola, leher di tegangkan.

4.      Menundul bola sambil melayang menjatuhkan badan.
Cara melakukan latihan menyundul bola sambil melayang menjatuhkan badan adalah:
1)      Badan mengarah ke sasaran dengan pandangan mengawasi bola melayang, sikap badan condong ke depan, lutut di tekuk.
2)      Pada wktu bola meluncur dari arah yang berlawanan lompat ke depan dan melayang sejajar dengan tanah. Sundullah bola dengan dahi.
3)      Pada saat mendarat, tangan bertumpu pada tanah sambil meluncur di lapangan.

TEKNIK DASAR LEMPARAN KEDALAM

            Selain latihan menundul, juga perlu latihan lemparan bola kedalam. Melempar bola ke dalam dilakukan apabila bola keluar melalui garis samping lapangan permainan. Pemain tidak di benarkan membuat gol dari lemparan kedalam. Bagi pemain yang menerima bola dari lemparan kedalam, tidak berlakukan peraturan off-side. Hal ini merupakan suatu taktik yang penting untuk menguntungkan penyerangan yang dekat dengan lawan.
            Lemparan kedalam dilakukan apabila bola bergulir melampaui garis pinggir lapangan sepak bola. Tujuannya adalah melanjutkan kembali permainan akibat bola keluar lapangan. Suatu kesebelasan berhak melempar, jika salah satu anggota kesebelasan menyentuh bola hingga keluar garis pinggir lapangan.
            Cara melakukan lemparan bola ke dalam, dalam permainan sepak bola adalah:
1)      Bola dipegang dengan seluruh jari-jari dan telapak tangan pada kedua sisi bola atau di belakang bola.
2)      Lemparan dilakukan dari atas garis atau luar garis tepi lapangan permainan.
3)      Saat melempar, kedua kaki harus tetap berpijak ke tanah.
4)      Bola harus di lempar kea rah lapangan permainan dengan kedua tangan, melalui atas belakang kepala.

PERATURAN PERMAINAN DALAM SEPAK BOLA

1.      Waktu bermain selama permainan berlangsung, pemain tidak boleh meninggalkan lapangan tanpa izin wasit atau pemimpin pertandingan, kecuali thrown in, corner kick, menghindari dari perangkap off-side, terdorong keluar, atau membetulkan tali sepatu.
2.      Ketentuan pemenang
Regu atau kesebelasan yang paling banyak memasukan bola ke dalam gawang lawan dinyatakan sebagai pemenang.
3.      Pelanggaran dan tendangan bebas
Ada dua macam tendangan bebas: tendangan bebas langsung (direct free kick) dan tendangan bebas tidak langsung (indirect free kick). Tendangan bebas langsung adalah tendangan bebas yang bisa langsung menjadi gol meskipun belum menyentuh pemain yang lain. Sedangkan tendangan bebas tidak langsung hanya bisa menjadi gol jika terlebih dahulu menyentuh pemain yang lain (termasuk kipper).
Tendangan bebas langsung di berikan karna pelanggaran-pelanggaran berikut ini:
1)      Menendang atau berusaha menendang lawan
2)      Mengganjal atau berusaha mennganjal lawan
3)      Menabrak lawan
4)      Memukul atau berusaha memukul lawan
5)      Mendorong lawan
6)      Melompat kepada lawan
7)      Menarik anggota tubuh atau pakaian lawan
8)      Membuat kontak dengan lawan sebelum menyentuh bola saat melakukan tackling
9)      Meludahi lawan
10)  Hand ball. Wasit bisa memutuskan tendangan penalti jika pelanggaran-pelanggaran tersebut dilakukan didalam koak penalty
Tendangan bebas tidak langsung karena pelanggaran-pelanggaaran berikut:
1)      Cara bermain yang berbahaya yakni membahayakan diri sendiri atau lawan (menendang terlalu tinggi di dekat lawan, menyundul bola yang terlalu rendah yang akan di tending oleh lawan, dsb)
2)      Menghalangi gerakan lawan dengan badan, sementara ia jauh dari bola (lebih dari 3 feet)
3)      Menghalangi kipper mengambil bola
4)      Ketika kartu kuning atau kartu merah diberikan, sementara wasit tidak memberikan tendangan bebas langsung.
Hanya berlaku untuk kipper:
1)      Memegang bola lebih dari 6 detik
2)      Memegang bola yang di umpan balik dengan kaki oleh teman sendiri(namun jika bola tersebut di umpan balik oleh teman tidak degan kaki, boleh dipegang oleh kipper)
3)      Memegang bola yang dilempar ke dalam oleh teman sendiri
4)      Secara sengaja mengambil kembali bola yang telah dilepas
4.      Hand ball, hand ball tidak terjadi jika seorang pemain menyentuh karena:
1)      Secara reflex melindunginya dari cedera
2)      Bukan dia yang menyentuh bola tetapi bola yang mengarah kepada dirinya sementara lenganya dalam keadaan pasif
5.      Tendangan pojok (corner kick, kadang juga di sebut sepak pojok) merupakan salah satu set piece (bola mati) dalam permainan sepak bola. Bisa di bilang 30% tercipata dari sepak pojok

Macam-macam Pelanggaran dalam Sepak Bola

Pelanggaran-Pelanggaran dalam Sepak Bola

Hasil gambar untuk macam macam pelanggaran dalam sepak bola

Untuk menjaga semangat sportivitas, disusunlah berbagai peraturan yang diharapkan membuat para pemain merasa nyaman dalam permainan.

a. Pelanggaran Pemain

Dalam sepak bola, terdapat sembilan peraturan yang apabila dilanggar akan mengakibatkan tendangan bebas langsung bagi regu lawan. Pelanggaran tersebut di antaranya sebagai berikut.
1) Menerjang lawan secara kasar.
2) Menerjang lawan dari belakang, kecuali jika lawan itu menghalang- halanginya.
3) Memukul atau mencoba memukul lawan.
4) Melompati pada lawan.
5) Menendang atau mencoba menendang lawan.
6) Menjatuhkan lawan,yaitu menjatuhkannya dengan kaki atau dengan melakukan sliding dari depan atau dari belakang lawan itu.
7) Memegang lawan dengan bagian lain dari tangan.
8) Mendorong lawan dengan tangan atau bagian dari lengan.
9) Memainkan bola dengan tangan atau lengan seperti membawa, memukul, dan mendorong bola. Pelanggaran terhadap ini mengakibatkan hukuman satu tendangan penalti, tetapi hal ini tidak berlaku bagi penjaga gawang, selama ia berada dalam daerah gawang. Adapun jika melakukan pelanggaran seperti berikut, maka ia memberikan kesempatan pada lawan untuk melakukan tendangan bebas tidak langsung di
tempat pelanggaran terjadi. Jenis pelanggaran yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1) Memainkan permainan yang membahayakan, misalnya menendang bola yang sedang dipegang oleh penjaga gawang.
2) Menerjang dengan cara yang tidak jujur.
3) Sengaja menghalangi lawan saat tidak memainkan bola, misalnya berdiri di
antara bola dan lawan.
4) Menerjang penjaga gawang, kecuali jika penjaga gawang itu:
  • a) keluar dari daerah gawangnya;
  • b) menghalang-halangi seorang lawan; atau
  • c) hendak memegang bola.

5) Jika penjaga gawang membawa bola berjalan lebih dari empat langkah sambil memegang bola dengan idak memantulkan bola ke tanah.


b. Pelanggaran Regu Penyerang

Berikut ini jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan oleh regu penyerang.
1) Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman.
2) Pemain penyerang bukan pengambil tendangan masuk ke daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang.
3) Pengambil tendangan hukuman melakukan gerakan yang membingungkan penjaga gawang.
4) Bola tidak ditendang ke depan.

c. Pelanggaran dari Regu Bertahan

Pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penahan antara lain sebagai
berikut.
1) Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman.
2) Penahan memasuki daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang.
3) Penjaga gawang menggerakkan kedua kakinya sebelum bola ditendang (saat tendangan hukuman).

d. Konsekuensi Pelanggaran yang Terjadi Saat Tendangan Hukuman Dilaksanakan

Jika terjadi pelanggaran pada saat tendangan hukuman dilakukan, konsekuensinya adalah sebagai berikut.
1) Pelanggaran oleh pihak penyerang
• Jika bola masuk ke gawang maka tendangan diulangi.
• Jika bola keluar, lewat, atau sampai di atas gawang maka regu penahan melakukan tendangan gawang.
• Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka wasit menghentikan permainan dan regu bertahan melakukan tendangan bebas tidak langsung.
2) Pelanggaran oleh pihak penahan
• Jika bola masuk dalam gawang, maka gol dianggap sah.
• Jika bola keluar lewat atau sampai di atas gawang, maka tendanganvdiulangi.
• Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka tendangan hukuman diulangi.
Jika pelanggaran dilakukan oleh kedua regu maka tendangan hukuman diulang. Jika tendangan hukuman diulang maka baik penjaga gawang maupun penendang hukuman boleh diganti dengan pemain lain.
Adapun pelanggaran yang berhubungan dengan permainan secara umum adalah:
1) melintas keluar dari daerah gawang;
2) mengulur waktu permainan;
3) masuk ke dalam atau ke luar lapangan permainan tanpa seizin wasit; dan
4) menunjukkan ketidaksetujuan terhadap suatu putusan wasit.